TRAINING OPERATIONAL RISK FRAMEWORK FOR A COMPREHENSIVE IMPLEMENTATION IN A BANK
JADWAL PELATIHAN 2025
- BATCH 1 : 13-14 Januari 2025
- BATCH 2 : 10-11 Februari 2025
- BATCH 3 : 10-11 Maret 2025
- BATCH 4 : 14-15 April 2025
- BATCH 5 : 15-16 Mei 2025
- BATCH 6 : 12-13 Juni 2025
- BATCH 7 : 10-11 Juli 2025
- BATCH 8 : 18-19 Agustus 2025
- BATCH 9 : 17-18 September 2025
- BATCH 10 : 16-17 Oktober 2025
- BATCH 11 : 13-14 November 2025
- BATCH 12 : 15-16 Desember 2025
TRAINING OPERATIONAL RISK FRAMEWORK FOR A COMPREHENSIVE IMPLEMENTATION IN A BANK
Training Kerangka Kerja Risiko Operasional Untuk Pelaksanaan Yang Komprehensif Di Bank
Training Risiko Operasional Terkait Dengan Penetapan Modal Bank
DESKRIPSI OPERATIONAL RISK FRAMEWORK IN A BANK
Framework (kerangka kerja) adalah istilah yang sering muncul dalam dunia developer. Sejalan dengan ketentuan berlaku yang mendasari operasional suatu Bank maka Bank Indonesia telah menetapkan bahwa setiap Bank harus mengelola risiko dalam menjalankan setiap praktek bisnisnya. Sebagaimana tersebut dalam PBI No. 5/8/PBI/2003 yang selanjutnya telah diubah menjadi PBI No. 11/25/PBI/2009 tentang penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum dan diiukuti dengan penetapan SE BI No. 5/21/DPNP/2003 tentang penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum, maka Bank selayaknya memiliki kerangka kerja dalam penerapan pengelolaan risiko, melakukan pengawasan terpadu dalam pelaksanaannya serta memastikan pemahaman dan peningkatan setiap karyawannya dalam menjalankan prosedur bank secara patuh dan memperhatikan aspek risiko di dalamnya.
Pengelolaan aspek risiko yang terbaru yang saat ini sedang dihadapi hampir semua bank di Indonesia adalah penerapan pada pengelolaan Risiko Operasional (Operational Risk Management).
Terbatasnya sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan kompetensi mengenai pengelolaan risiko operasional, banyaknya cakupan proses kerja yang dilingkupi pada aspek risiko operasional, belum dimiliki nya kerangka kerja secara komprehensif dalam penerapan manajemen risiko operasional serta terbenturnya masalah pengadaan teknologi dan informasi yang terpadu untuk dapat memberikan gambaran profil risiko yang akurat khususnya untuk risiko operasional menyebabkan masih banyak Bank di Indonesia yang belum sepenuhnya menerapkan pengelolaan risiko operasional sebagaimana yang ditetapkan Bank Indonesia dalam PBI tersebut diatas.
Program 2-Days ADVANCE LEARNING ini akan memberikan pengetahuan high-level berupa kerangka kerja menyeluruh yang dapat diaplikasikan (applicable) bagi setiap Bank khususnya untuk Satuan Kerja Manajemen Risiko Operasional sehingga memudahkan unit kerja dimaksud dalam melakukan penerapan, memberikan edukasi dan memantau pelaksaan di unit-unit kerja yang ada pada Bank secara menyeluruh.
Perlunya memilih provider training NISBI INDONESIA yang tepat agar pengetahuan kita mengenai OPERATIONAL RISK FRAMEWORK IN A BANK tidak salah
TUJUAN TRAINING OPERATIONAL RISK FRAMEWORK IN A BANK
- Memahami pentingnya pengelolaan risiko operasional pada Bank dikaitkan dengan perhitungan modal Bank (Capital Charges).
- Menguasai kerangka kerja pengelolaan risiko operasional secara komprehensif.
- Memperoleh gambaran perihal teknologi informasi yang mendukung pelaksanaan penerapan kerangka kerja pada Bank.
- Menguasai jenis-jenis laporan profil risiko oeprasional di tingkat senior manajemen (direksi dan komisaris) serta di setiap jenjang organisari lainnya (tingkat divisi, departemen dan unit)
- Mampu menyelenggarakan pertemuan komite manajemen risiko secara komprehensif dan berdaya guna.
Dengan mengikuti pelatihan NISBI INDONESIA Peserta dapat berbagi pengetahuan / sharing knowledge mengenai OPERATIONAL RISK FRAMEWORK IN A BANK dengan peserta dari perusahaan lain yang bergerak di bidang OPERATIONAL RISK FRAMEWORK IN A BANK
MATERI TRAINING OPERATIONAL RISK FRAMEWORK IN A BANK
- Kerangka Kerja Pengelolaan Risiko Operasional secara Komprehensif.
- Risiko Operasional terkait dengan Penetapan Modal Bank.
- Penetapan Komite Manajemen Risiko Operasional beserta Term of Reference.
- Bentuk-bentuk Laporan Profil Risiko Operasional untuk Manajemen Bank.
- Peningkatan Awareness di Seluruh Lapisan Organisasi Bank melalui Bentuk Edukasi yang Tepat Guna.
PESERTA TRAINING OPERATIONAL RISK FRAMEWORK IN A BANK
Diperuntukkan bagi karyawan level menengah dan senior bank khususnya dari Bagian Kepatuhan/Compliance, Satuan Kerja Manajemen Risiko/Risk Management ataupun Satuan Kerja Manajemen Risiko Operasional/Operational Risk Management guna memperoleh gambaran lengkap tentang kerangka kerja pengelolaan risiko operasional yang dapat diaplikasikan langsung pada perusahaan tempatnya bekerja yang diperlengkapi dengan gambaran laporan profil risiko yang applicable untuk disuguhkan kepada manajemen senior (direksi dan komisaris) secara rutin melalui penyelenggaraan rapat komite manajemen risiko operasional yang efisien dan efektif
METODE TRAINING OPERATIONAL RISK FRAMEWORK IN A BANK
Metode penyelenggaraan baik secara training online atau training zoom atau training daring maupun training offline atau training tatap muka :
- Presentasi
- Diskusi antar peserta
- Studi kasus
- Simulasi
- Evaluasi
- Konsultasi dengan instruktur
TRAINER/ INSTRUKTUR
Instruktur yang berkompeten di bidang OPERATIONAL RISK FRAMEWORK IN A BANK
Tim Instruktur NISBI INDONESIA
Kegiatan training dan konsultansi dikelola oleh para tenaga ahli dan instruktur yang berpengalaman dan berkompeten di bidangnya. Ini akan menjadi “kunci” bagi suksesnya aktivitas training dan konsultansi yang dijalankan.Juga menjadi kunci bagi perkembangan perusahaan anda di masa depan.
JADWAL TRAINING 2024
- 03 – 04 Januari 2024 | 16 – 17 Januari 2024
- 06 – 07 Februari 2024 | 20 – 21 Februari 2024
- 05 – 06 Maret 2024 | 19 – 20 Maret 2024
- 03 – 04 April 2024 | 23 – 24 April 2024
- 07 – 08 Mei 2024 | 21 – 22 Mei 2024
- 05 – 06 Juni 2024 | 25 – 26 Juni 2024
- 09 – 10 Juli 2024 | 23 – 24 Juli 2024
- 06 – 07 Agustus 2024 | 20 – 21 Agustus 2024
- 04 – 05 September 2024 | 18 – 19 September 2024
- 08 – 09 Oktober 2024 | 22 – 23 Oktober 2024
- 06 – 07 November 2024 | 26 – 27 November 2024
- 04 – 05 Desember 2024 | 18 – 19 Desember 2024
Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta training risiko operasional terkait dengan penetapan modal bank terbaru
Lokasi training kerangka kerja risiko operasional untuk pelaksanaan yang komprehensif di bank terbaru :
· Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
· Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
· Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
· Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
· Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)
Investasi Pelatihan :
Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.
Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.
Fasilitas training risiko operasional terkait dengan penetapan modal bank murah :
· FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
· FREE Akomodasi Peserta ke tempat pelatihan bagi peserta training kerangka kerja risiko operasional untuk pelaksanaan yang komprehensif di bank terupdate
· Module / Handout training operational risk framework for a comprehensive implementation in a bank terupdate
· FREE Flashdisk
· Sertifikat training kerangka kerja pengelolaan risiko operasional secara komprehensif murah
· FREE Bag or bagpackers (Tas Training)
· Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
· 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
· FREE Souvenir Exclusive