Teknik Audit ISO 19011: Panduan untuk Audit Sistem Manajemen yang Efektif

Teknik Audit ISO 19011: Panduan untuk Audit Sistem Manajemen yang Efektif

Teknik Audit ISO 19011: Panduan untuk Audit Sistem Manajemen yang Efektif

Pendahuluan

ISO 19011 adalah standar internasional yang memberikan pedoman untuk pelaksanaan audit internal dan eksternal yang efektif pada berbagai jenis sistem manajemen. Standar ini dirancang untuk membantu organisasi dalam mengevaluasi efektivitas sistem manajemen mereka, termasuk sistem manajemen mutu, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta sistem manajemen lainnya.

 

Prinsip-Prinsip Audit

ISO audit 19011 menggarisbawahi beberapa prinsip dasar yang harus dipatuhi dalam pelaksanaannya:

  1. Proporsionalitas: Audit harus direncanakan dan dilaksanakan dengan mempertimbangkan risiko dan kepentingan organisasi.
  2. Risiko Berbasis: Audit harus fokus pada identifikasi dan penilaian risiko yang terkait dengan sistem manajemen.
  3. Bukti Berbasis: Kesimpulan audit harus didasarkan pada bukti yang objektif dan dapat diverifikasi.
  4. Etika: Auditor harus bertindak dengan integritas, objektivitas, dan kerahasiaan.
  5. Keterlibatan Pihak yang Berkepentingan: Auditor harus melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan dalam proses audit, seperti manajemen, karyawan, dan pelanggan.

 

Tahapan Audit

Proses audit internal ISO yang efektif terdiri dari beberapa tahapan:

  1. Perencanaan Audit:
    • Penentuan Tujuan Audit: Mendefinisikan tujuan audit yang jelas dan spesifik.
    • Penentuan Cakupan Audit: Menentukan area atau proses yang akan diaudit.
    • Pembentukan Tim Audit: Membentuk tim audit yang kompeten dan independen.
    • Perencanaan Logistik: Menyusun jadwal audit, mengalokasikan sumber daya, dan mengatur logistik.
  2. Pelaksanaan Audit:
    • Pembukaan Audit: Melakukan pertemuan pembukaan dengan pihak yang diaudit untuk menjelaskan tujuan, cakupan, dan prosedur audit.
    • Pengumpulan Bukti Audit: Mengumpulkan bukti audit melalui wawancara, pemeriksaan dokumen, pengamatan langsung, dan pengujian.
    • Analisis Bukti Audit: Menganalisis bukti audit untuk mengidentifikasi ketidakkonforman, peluang perbaikan, dan kekuatan sistem manajemen.
  3. Pelaporan Audit:
    • Penyusunan Laporan Audit: Menyusun laporan audit yang mencakup temuan audit, kesimpulan, dan rekomendasi perbaikan.
    • Penyampaian Laporan Audit: Menyampaikan laporan audit kepada pihak yang diaudit dan manajemen puncak.
  4. Tindak Lanjut:
    • Perencanaan Tindak Lanjut: Menyusun rencana tindak lanjut untuk mengatasi ketidakkonforman dan memanfaatkan peluang perbaikan.
    • Pemantauan Tindak Lanjut: Memantau pelaksanaan tindakan perbaikan dan memastikan efektivitasnya.

 

 

Baca juga: TRAINING BEST PRACTICE AUDIT ISO 19011 STANDARD / PEDOMAN AUDIT ISO 9000

 

Manfaat Penerapan ISO 19011

Penerapan ISO 19011 dapat memberikan berbagai manfaat bagi organisasi, antara lain:

  • Peningkatan Efektivitas Sistem Manajemen: Audit yang dilakukan berdasarkan ISO 19011 dapat membantu mengidentifikasi kelemahan dan peluang perbaikan dalam sistem manajemen.
  • Peningkatan Kinerja Organisasi: Dengan mengatasi ketidakkonforman dan menerapkan perbaikan, organisasi dapat meningkatkan kinerja operasional dan mencapai tujuan strategisnya.
  • Peningkatan Kepercayaan Pihak Berkepentingan: Audit yang dilakukan secara independen dan objektif dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, investor, dan pemangku kepentingan lainnya terhadap organisasi.
  • Kepatuhan terhadap Peraturan: ISO 19011 dapat membantu organisasi memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan standar terkait.
  • Peningkatan Kesadaran Kualitas: Audit dapat meningkatkan kesadaran karyawan tentang pentingnya kualitas dan perbaikan berkelanjutan.

 

 

Studi Kasus

Sebuah perusahaan manufaktur menerapkan ISO 19011 untuk melakukan audit internal pada sistem manajemen mutu mereka. Tim audit melakukan perencanaan yang matang, termasuk penentuan tujuan audit, cakupan audit, dan pembentukan tim audit yang kompeten. Selama pelaksanaan audit, tim mengumpulkan bukti audit melalui wawancara dengan karyawan, pemeriksaan dokumen, dan pengamatan langsung terhadap proses produksi. Hasil analisis bukti menunjukkan beberapa ketidakkonforman terkait dengan pengendalian dokumen dan prosedur. Tim audit menyusun laporan audit yang detail dan memberikan rekomendasi perbaikan. Perusahaan kemudian melaksanakan tindak lanjut yang efektif untuk mengatasi ketidakkonforman dan meningkatkan kinerja sistem manajemen mutu mereka.

 

 

Kesimpulan

ISO 19011 merupakan alat yang penting bagi organisasi dalam meningkatkan efektivitas sistem manajemen mereka. Dengan mengikuti prinsip-prinsip dan tahapan audit yang dijelaskan dalam standar ini, organisasi dapat melakukan audit yang objektif, efisien, dan bernilai tambah. Audit yang dilakukan dengan baik dapat membantu organisasi mengidentifikasi risiko, meningkatkan kinerja, dan mencapai tujuan strategis mereka.

 

Pertanyaan lain yang mungkin ingin Anda tanyakan Jangan ragu untuk bertanya hubungi kami untuk kebutuhan sertifikasi dan training ISO audit 19011 dengan PITALOKA 0821 3494 3084, atau dapat KLIK DISINI untuk info lebih lanjut.