TRAINING KINERJA BISNIS

TRAINING KINERJA BISNIS

TRAINING KINERJA BISNIS

Training Identifikasi Dan Mengukur Kinerja Bisnis

Training Prinsip Dasar Manajemen Bisnis

TRAINING KINERJA BISNIS

DESKRIPSI TRAINING KINERJA BISNIS

Kinerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh seseorang atau
kelompok dalam organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab,
dalam upaya untuk mencapai tujuan organisasi secara legal, tidak melanggar
hukum, dan sesuai dengan moral dan etika (Ghifary, 2013). Kinerja bisnis
merupakan akumulasi dari hasil aktivitas yang dilakukan dalam perusahaan
itu sendiri (Prasetyo dan Harjanti, 2013).

Seperti  kita  pahami  bersama, bahwa tantangan pertamina kedepan akan
dirasakan  semakin  sulit  dan berat seiring dengan diberlakukannya UU
Migas  No  22  tahun 2003, dimana salah satu pokok hal penting dari UU
tersebut  adalah  dibukanya  usaha  atau  industri  gas  dan minyak di
Indonesia.   Dengan demikian Pertamina tidak lagi menjadi “penguasa
tunggalâ€?  atas  bisnis  gas  dan  minyak  di Indonesia.  Tantangaan
terberat  menghadapi  hal tersebut terutama datang dari pola perubahan
paradigma  SDM  yang  dimiliki.   Karena perubahan tersebut tentaunya
berdampak pada perubahan sistem kinerja yanag digunakan.
Dengan diberlakukannya UU Migas tersebut, tentunya akan sangat berbeda
dalam proses penilaian kinerja bisnis dibandingkan pada saat melakukan
monopoli.   Salah  satu hal kruisal biasanya berhubungan dengan aspek
pemasaran  atau  marketing,  dimana saat monopoli, untuk aktivitas ini
tidak  mengalami  hambatan  yang  berarti karena sama sekali tidak ada
pesaing,  oleh  sebab itu berapapun penjualan yanag berhasil dilakukan
belum  mengidentifikasikan  tingkat keberhasilan.  Saat pasar gas dan
minyak  dibuka,  tentunya  kinerja  aspek  pemasaran  atau  perspektfi
konsumen menjadi suatu tolak ukur yang dominan.
Pelatihan  ini  memberikan  gambaran  yang  menyeluruh  tentang sistem
manajemen  kinerja  yang  sebaiknya  digunakan oleh suatu lembaga yang
sudah  masuk  pasar  bebas,  yang  kunci  utamanya  ada  dalam  proses
pemasaran.   Selain  hal tersebut, dalam proses penilaian UKT (Ukuran
Kinerja  Terpilih) atau SMK (Sistem Manajemen Kinerja)  dari SDM akan
melahirkan   suatu   norma-norma  bisnis  secara  komprehensif  dengan
mengutamakan   keseimbangan  anatara  pencapain  jangka  pendek-jangka
panjang,  antara  faktor  inetrala-ekternal  dana  antara pengembangan
perusahaan dan pengembangan pribadi/karier.

Perlunya memilih provider training NISBI INDONESIA yang tepat agar pengetahuan kita mengenai KINERJA BISNIS tidak salah

TUJUAN TRAINING KINERJA BISNIS

  1. Meningkatkan wawasan peserta pelatihan terhadap suatu sistem
    manajemen  kinerja yang komprehensif dengan faktor pertimbangan bisnis
    menjadi pondasi utama.
  2. Meningkatkan  pemahaman  peserta  pelatihan terhadap kinerja
    perpormance  bisnis  dari  aspek  keuangan,  konsumen,  proses  bisnis
    internal dan proses pembelajaraan pertumbuhan.
  3. Meningkatkan   pemahaman  peserta  pelatihan  dalam  proses
    merumuskan suatu kebijakan dan strategi pencapain kinerja bisnis.
  4. Meningkatkan  pemahaman  peserta  pelatihan  akan  peran dan
    fungsinya dalam proses pencapain kinerja bisnis.

Dengan mengikuti pelatihan NISBI INDONESIA Peserta dapat berbagi pengetahuan / sharing knowledge mengenai KINERJA BISNIS dengan peserta dari perusahaan lain yang bergerak di bidang KINERJA BISNIS

MATERI TRAINING KINERJA BISNIS

  1. Hari Pertama :
    1. Pemahaman tentang kinerja bisnis
      • Konsep bisnis
      • Bisnis sebagai suatu sistem
      • Konsep kinerja
      • Kinerja bisnis
      • Kinerja  bisnis  pada  4  perspektif  kinerja  bisnis  (  Berbasis
        Balanced Score Card)
    2. Identifikasi dan Mengukur Kinerja Bisnis
      • Kinerja aspek keuangan/perspektif finasial
      • Kinerja aspek pemasaran/perspektif konsumen
      • Kinerja aspek bisnis internal/countinous improvment
      • Kinerja aspek pemberdayaan an pertumbuhan
      • Kriteria masing-masing aspek/perspektif
    3. Mengidentifikasi Kinerja Utama dan Pendukung
      • Rantai nilai bisnis
      • Bisnis utama dan SBU
      • Bisnis berbasis cost
      • Kinerja utama dan pendukung
  2. Hari kedua :
    1. Siklus PDCA Quality Assurance dalam kinerja bisnis
      • Siklus PDCA
      • Quality Assurance
      • Continous Proses Improvement
      • Kinerja bisnis berbasis PDCA
    2. Implementasi TQM/TQC sebagai faktor pengendali
      • Sejarah TQM/TQC
      • TQM/TQC dalam kinerja bisnis
      • 8 pilar TQM/TQC
      • Kinerja  bisnis  dari  arsiran  Quality,  Cost,  Delivery, Safety,
        Morale
      • Analisi QFD ( Quality Funcion Development)
    3. Permusan Strategi pencapain kinerja bisnis
      • SWOT analisys
      • SWOT analisys dari rantai bisnis
      • Strategi,  sasaran,  kebijakan  dan  program  kerja  dalam analsis
        kinerja bisnis
  3. Hari ketiga :
    1. Peran supervaisor dalam proses peningkatan kinerja bisnis
      •  Supervaisor   sebagai   motivator,   agen  perubahan  dan  pemberi
        inspirasi bagi bawahan
      • Langkah-langkah aplikasi
      •  Analisis peta bawahan untuk mewujudkan peran supervaisor
    2. Tantangan/hambatan dalam proses peningkatan kinerja bisnis
      • Hambatan dan tantangan internal ekternal
      •  Proses adaptasi perubahan
      • Optimalisasi kondisi dan tantangan
      • Upaya implementasi kinerja bisnis dan monororing hasil

METODE TRAINING KINERJA BISNIS

Metode penyelenggaraan baik secara training online atau training zoom atau training daring maupun training offline atau training tatap muka :

  • Presentasi
  • Diskusi antar peserta
  • Studi kasus
  • Simulasi
  • Evaluasi
  • Konsultasi dengan instruktur

TRAINER/ INSTRUKTUR

Instruktur yang berkompeten di bidang KINERJA BISNIS
Tim Instruktur NISBI INDONESIA
Kegiatan training dan konsultansi dikelola oleh para tenaga ahli dan instruktur yang berpengalaman dan berkompeten di bidangnya. Ini akan menjadi “kunci” bagi suksesnya aktivitas training dan konsultansi yang dijalankan.Juga menjadi kunci bagi perkembangan perusahaan anda di masa depan.

Karena kompleksnya pelatihan ini, maka dibutuhkan pendalaman yang lebih komprehensif melalui sebuah training.Dan menjadi sebuah kebutuhan akan training provider yang berpengalaman di bidangnya agar tidak membuat peserta menjadi cepat bosan dan jenuh dalam mendalami bidang teknik ini.

JADWAL PELATIHAN 2025

  • BATCH 1 : 13-14 Januari 2025
  • BATCH 2 : 10-11 Februari 2025
  • BATCH 3 : 10-11 Maret 2025
  • BATCH 4 : 14-15 April 2025
  • BATCH 5 : 15-16 Mei 2025
  • BATCH 6 : 12-13 Juni 2025
  • BATCH 7 : 10-11 Juli 2025
  • BATCH 8 : 18-19 Agustus 2025
  • BATCH 9 : 17-18 September 2025
  • BATCH 10 : 16-17 Oktober 2025
  • BATCH 11 : 13-14 November 2025
  • BATCH 12 : 15-16 Desember 2025

TEMPAT PELAKSANAAN PELATIHAN

  • REGULER TRAINING
    • YOGYAKARTA, Hotel Dafam Malioboro
    • JAKARTA, Hotel Amaris Tendean
    • BANDUNG, Hotel Golden Flower
    • SURABAYA
    • BALI, Hotel Ibis Kuta
    • LOMBOK – NTB
  • ONLINE TRAINING VIA ZOOM
  • IN HOUSE TRAINING

Note :

Waktu dan tempat pelaksanaan pelatihan bisa kami sesuaikan dengan kebutuhan peserta.

Investasi Pelatihan :

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas training membuat dan menggunakan rencana pengembangan diri murah :

  • FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
  • FREE Akomodasi Peserta ke tempat pelatihan bagi peserta training terupdate
  • Module / Handout training terupdate
  • FREE Flashdisk
  • Sertifikat training teknik komunikasi murah
  • FREE Bag or bagpackers (Tas Training)
  • Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
  • 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
  • FREE Souvenir Exclusive