SISTEM DRAINASE & PENGENDALIAN BANJIR

 INSTALASI SISTEM DRAINASE & PENGENDALIAN BANJIR

Pelatihan SISTEM DRAINASE & PENGENDALIAN BANJIR

Sistem Drainase & Pengendalian Banjir Training ini berlangsung selama 1 hari pada tanggl 19 Oktober 2024 secara daring. Diikuti oleh 1 orang peserta yaitu Bapak Rizal Kurniawan S. pelatihan ini berjalan dengan baik dan diisi banyak diskusi antara peserta dan instruktur. Peserta merasa puas karena instruktur yang diberikan memiliki kapabilitas yang tinggi di bidang Drainase dan Pengendalian Banjir sehingga diskusi berjalan dengan sangat baik. Selain itu materi yang disampaikan juga sesuai dengan harapan peserta, sehingga bisa diaplikasikan pada pekerjaan para peserta yang mengikuti pelatihan.

Deskripsi SISTEM DRAINASE & PENGENDALIAN BANJIR

Definisi Ilmu Drainase 

• Dranase (Drainage) = To Drain ( mengeringkan, mengalirkan air), secara terminologi ( sistem), untuk menangani masalah kelebihan air, baik diatas atau dibawah  permukaan tanah.
• Ilmu Drainase = Ilmu pengetahuan yg mempelajari usaha untuk mengalirkan air yang berlebihan dalam konsteks pemanfatan tertentu.

Apa saja jenis dari Drainase?

•  MENURUT TERBENTUKANYA :

1. Drainase Alamiah ( Natural drainage) = Terbentuk secara alami, tdk terdapat bangunan penunjang ( gorong2, pelimpah, dll). Terbentuk secara alami, akibat gerusan air yang bergerak karena gravitasi  yang lambat laun  membentuk jalan air yang permanen ( sungai)
2. Drainase Buatan ( Artificial drainage) = Terbentuk dengan cara dibuat , terdapat bangunan penunjang ( gorong2, pelimpah, pipa , dll).

• MENURUT LETAK BANGUNAN :

1. Drainase Permukaan tanah ( Surface Drainage) Saluran dranase yg berada di permukaan tanah yg berfungsi mengalirkan air permukaan .
2. Drainase Bawah permukaan Tanah ( Sub Surface drainage). Saluran dranase yang bertujuan mengalirkan air limpasan permukaan melalui media dibawah permukaan tanah ( pipa ), dengan alasan tertentu ( tuntutan artistik, tuntutan fungsi ( tdk ada saluran di permukaan tanah ), misalnya lapangan sepak bola, Air port, dll

• MENURUT FUNGSI :

1. Single Purpose

Saluran yang berfungsi mengalirkan satu jenis buangan (air hujan saja),  atau jenis air buangan lain (air limbah domistik).

1. Multi Purpose

Saluran yang berfungsi mengalirkan beberapa jenis buangan baik secara bercampur, maupun bergantian.

• MENURUT KONSTRUKSI :

1. Saluran Terbuka

Saluran yag lebih cocok untuk  drainase  air hujan saja, yang terletak, untuk kawasan yang

memperluas cukup,  atau drainase non hujan, yang tidak mengganggu kesehatan.

1. Saluran tertutup

Saluran yang pada umumnya, dipakai untuk saluran kotor, ( air yang mengganggu

kesehatan lingkungan) ,  pada saluran perkotaan.

APA SAJA POLA JARINGAN DRAINASE ?

• SIKU : Dibuat pada topografi yang tinggi sedikit dari sungai, dimana sungai sebagai pembungan utama.
• PARARALEL : Saluran utama terletak sejajr dengan saluran cabang. Saluran cabang cukup banyak dan pendek ( perkembangan kota ) menyesuaikan.
• GRID IRON : Untuk daerah dimana sungai berada di pinggir kota, sehingga saluran-saluran cabang dikumpulkan dulu , pada saluran pengumpul.
• ALAMIAH : hampir sama dengan siku, namun saluran pembuang utama lebih besar.
• RADIAL : pada daerah bukit,  saluran memuju arah ke luar.
• JARING – JARING : Saluaran 2 mengukuti  jalan,  cocok pada toppografi datar.

 Apabila anda pribadi maupun karyawan perusahaan anda menginginkan pemahaman lebih terkait Instalasi Drainase dan Pengendalian Banjir, maka anda dapat mengikuti pelatihan yang relevan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan. Karena dengan sistem drainase yang baik dapat mengurangi risiko banjir, melindungi lingkungan, serta meningkatkan keberlanjutan infrastruktur perkotaan. Dengan memahami prinsip-prinsip desain dan instalasi sistem drainase yang efektif, peserta dapat membantu mengurangi dampak negatif banjir terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Jika anda tertarik untuk mengikuti training tersebut, silahkan hubungi marketing training kami melalui nomor Whatsapp 6282134943084 (PITALOKA)

Training BATNA

 Training BATNA

“Best Alternative To a Negotiated Agreement” 

Jakarta, 13-14 November 2024

Training BATNA 

Pelatihan “Best Alternative To a Negotiated Agreement” (BATNA) adalah bagian penting dalam teori negosiasi. BATNA mengacu pada alternatif terbaik yang dapat diambil seorang negosiator jika negosiasi gagal mencapai kesepakatan. Dalam negosiasi, ada konsep aspirasi yang merupakan hasil ideal yang ingin dicapai, reservasi atau titik minimum yang dapat diterima, serta BATNA yang berfungsi sebagai rencana cadangan (plan B). Mengetahui BATNA memungkinkan seorang negosiator untuk memutuskan dengan bijak apakah akan menerima atau menolak tawaran yang ada, serta menghindari tekanan untuk membuat keputusan yang kurang menguntungkan.

Pelatihan BATNA yang diselenggarakan oleh NISBI Indonesia Training & Consulting pada 13-14 November 2024 di Hotel Cosmos Amaroossa, Jakarta, mencakup berbagai materi yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan negosiasi peserta. Beberapa poin penting dalam pelatihan ini meliputi:

1. Pengantar dan Definisi BATNA: Memahami konsep dasar dan pentingnya BATNA dalam negosiasi.
2. Manfaat BATNA dalam Negosiasi: Menjelaskan keuntungan memiliki BATNA dalam meningkatkan posisi tawar dan pengambilan keputusan.
3. Tahapan Proses Negosiasi dengan BATNA: Langkah-langkah praktis dalam mempersiapkan BATNA sebelum negosiasi.
4. Strategi dan Teknik Negosiasi Menggunakan BATNA: Pembahasan taktik yang efektif dalam menerapkan BATNA.
5. Studi Kasus Implementasi BATNA: Analisis kasus nyata untuk memahami penerapan BATNA dalam situasi bisnis.
6. Role Play dan Diskusi: Simulasi negosiasi untuk mengaplikasikan konsep BATNA secara langsung.
7. Kesimpulan dan Best Practices: Rangkuman dan praktik terbaik dalam menggunakan BATNA.

Amerta Indah Otsuka mengirimkan dua karyawan untuk mengikuti pelatihan ini. Instruktur yang memimpin pelatihan adalah seorang pakar yang berpengalaman dalam bidang negosiasi, hipnoterapi, manajemen, dan public speaking. Beliau memulai pelatihan hari pertama dengan memberikan gambaran mengenai prinsip dasar BATNA, diikuti dengan diskusi interaktif untuk mengenal jobdesk peserta. Materi pelatihan dilanjutkan dengan praktik presentasi dan simulasi negosiasi.

Pada hari kedua, peserta mempelajari teknik pengambilan keputusan strategis dan cara meningkatkan kepercayaan diri dalam negosiasi. Pelatihan berlangsung dalam suasana santai dengan sesi coffee break yang membantu peserta dan instruktur membangun hubungan yang lebih baik. Pelatihan diakhiri dengan penyerahan sertifikat dan souvenir kepada para peserta sebagai pengakuan atas partisipasi mereka dan apresiasi telah percaya kepada Nisbi Indonesia.

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan memiliki peningkatan signifikan dalam keterampilan negosiasi, khususnya dalam menerapkan strategi BATNA dengan lebih percaya diri. Pemahaman yang mendalam tentang BATNA akan memungkinkan peserta membuat keputusan yang lebih strategis dan menghindari kesepakatan yang merugikan. Selain itu, peserta diharapkan mampu membangun hubungan bisnis yang lebih baik dengan negosiasi yang mempertimbangkan kepentingan semua pihak, serta berkontribusi pada efektivitas dan keberhasilan jangka panjang perusahaan.

Pelatihan BATNA yang diselenggarakan oleh NISBI Consulting memberikan bekal yang komprehensif kepada peserta dalam menghadapi situasi negosiasi yang kompleks. Melalui penguasaan konsep BATNA, peserta dapat mengoptimalkan hasil negosiasi dan berperan sebagai negosiator yang lebih efektif dan profesional di lingkungan bisnis mereka.

PELATIHAN SERTIFIKASI HVAC

SERTIFIKASI HVAC

Pelatihan 

Pelatihan Sertifikasi HVAC

Apakah Anda pernah merenungkan betapa pentingnya penerapan sertifikasi HVAC dalam konteks green building untuk menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan? Sertifikasi HVAC yang ramah lingkungan memainkan peranan vital dalam mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan efisiensi sumber daya. Sistem HVAC yang dirancang dengan baik dapat mengoptimalkan penggunaan energi, mengurangi konsumsi air, serta meningkatkan kualitas udara dalam ruangan, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi penghuninya. Oleh karena itu, memahami standar sertifikasi HVAC yang berfokus pada efisiensi dan keberlanjutan adalah kunci untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat serta planet kita.

Dalam training ini, Anda akan mempelajari prinsip-prinsip dan praktik terbaik dalam merancang serta menerapkan sistem HVAC yang memenuhi kriteria keberlanjutan, sehingga dapat berkontribusi pada pencapaian sertifikasi green building yang diinginkan.

Pengertian 

Pengertian Sertifikasi HVAC

 Sertifikasi HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) adalah proses penilaian dan pengakuan terhadap sistem HVAC yang memenuhi standar efisiensi energi, keberlanjutan, dan kenyamanan lingkungan. Sertifikasi ini memastikan bahwa sistem HVAC dirancang, dipasang, dan dioperasikan dengan cara yang mengurangi dampak lingkungan, meningkatkan efisiensi energi, serta memberikan kualitas udara dalam ruangan yang sehat. Sertifikasi HVAC sering kali menjadi bagian dari proses sertifikasi bangunan hijau (green building) seperti LEED, yang menilai keseluruhan kinerja bangunan dalam hal keberlanjutan dan efisiensi sumber daya.

Oleh karena itu, jika Anda terlibat dalam perencanaan atau pengelolaan proyek konstruksi dan ingin meningkatkan pemahaman Anda tentang praktik terbaik dalam penerapan sistem HVAC yang efisien dan ramah lingkungan, mengikuti program pelatihan sertifikasi HVAC adalah langkah yang sangat bijaksana. Sertifikasi ini tidak hanya akan memperluas pengetahuan Anda tentang efisiensi energi, kualitas udara dalam ruangan, dan pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan, tetapi juga akan membantu Anda dan organisasi Anda merancang sistem HVAC yang lebih efektif dan ramah lingkungan, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Jika perusahaan Anda membutuhkan pendekatan yang terstruktur untuk mencapai keberlanjutan melalui sistem HVAC, investasi dalam program ini akan menjadi aset berharga bagi kemajuan proyek dan keberlanjutan jangka panjang perusahaan Anda. Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, silakan hubungi tim marketing kami melalui WA di  +62 821-3494-3084

TRAINING PRIMAVERA RISK ANALYSIS

TRAINING PRIMAVERA RISK ANALYSIS

Training Primavera Risk Analysis

Pelatihan Primavera Risk Analysis ini dirancang untuk memberikan peserta keterampilan dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko proyek menggunakan perangkat lunak Primavera Risk Analysis. Dalam dunia manajemen proyek yang semakin kompleks, kemampuan untuk mengevaluasi dan mengelola risiko secara efektif sangat penting untuk memastikan kelancaran pelaksanaan proyek dan pencapaian hasil yang optimal.

Pengertian Primavera Risk Analysis

Primavera Risk Analysis (PRA) adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membantu manajer proyek dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko yang dapat mempengaruhi proyek mereka. PRA memungkinkan pengguna untuk melakukan analisis risiko secara kuantitatif dengan menggunakan metode Monte Carlo, membantu tim proyek untuk memprediksi kemungkinan hasil dan dampak dari ketidakpastian dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek.

Tujuan Pelatihan
Pelatihan ini bertujuan untuk:

• Memperkenalkan peserta pada dasar-dasar manajemen risiko proyek menggunakan Primavera Risk Analysis.
• Meningkatkan kemampuan peserta dalam mengidentifikasi risiko dan mengembangkan rencana mitigasi yang efektif.
• Membekali peserta dengan keterampilan dalam melakukan analisis kuantitatif risiko menggunakan fitur-fitur canggih di Primavera Risk Analysis.
• Memberikan pemahaman tentang cara mengintegrasikan hasil analisis risiko dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek.
• Membantu peserta memahami dampak risiko terhadap jadwal dan biaya proyek serta cara mengelola ketidakpastian dengan lebih baik.

Pelaksanaan Pelatihan

Pelatihan akan dilaksanakan secara daring melalui Zoom pada tanggal 17 November 2024. Peserta akan diberikan akses untuk mengikuti sesi pelatihan secara langsung, dengan materi yang disampaikan melalui presentasi, studi kasus, dan diskusi interaktif. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Nisbi Indonesia, dengan satu peserta aktif yang berpartisipasi dalam diskusi dan sesi tanya jawab.

Materi Pelatihan
Materi yang akan disampaikan dalam pelatihan ini mencakup:

• Pengenalan Primavera Risk Analysis – Dasar-dasar penggunaan Primavera Risk Analysis dan fitur utamanya.
• Identifikasi Risiko – Cara mengidentifikasi risiko dalam proyek dan mengklasifikasikan tingkat keparahannya.
• Analisis Kuantitatif Risiko – Teknik-teknik analisis risiko menggunakan simulasi Monte Carlo untuk memprediksi dampak risiko terhadap proyek.
• Perencanaan Mitigasi Risiko – Strategi untuk mengurangi atau menghindari risiko yang dapat memengaruhi jadwal dan biaya proyek.
• Pengelolaan Risiko dalam Proyek – Mengintegrasikan hasil analisis risiko dalam perencanaan proyek dan proses pengambilan keputusan.
• Studi Kasus – Pembahasan studi kasus proyek nyata untuk mengaplikasikan teori dan keterampilan yang telah dipelajari.
• Tanya Jawab dan Diskusi – Sesi interaktif untuk berbagi pengalaman dan mendalami isu-isu terkait manajemen risiko proyek.

Kesimpulan

Pelatihan Primavera Risk Analysis memberikan peserta keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola risiko proyek secara efektif dan efisien. Kemampuan untuk melakukan analisis risiko secara kuantitatif dan mengintegrasikan hasilnya dalam perencanaan proyek adalah kompetensi penting yang dapat membantu memastikan proyek berjalan sesuai dengan tujuan waktu, biaya, dan kualitas. Pelatihan ini sangat direkomendasikan bagi para profesional yang terlibat dalam manajemen proyek, terutama mereka yang bertanggung jawab dalam merencanakan dan mengelola risiko proyek.

Apabila perusahaan Anda membutuhkan pelatihan Primavera Risk Analysis untuk meningkatkan kompetensi tim Anda dalam manajemen risiko proyek, silakan hubungi marketing kami melalui WA +62 821-3494-3084 (Pitaloka).